Senin, 04 Juni 2012

SEDIKIT CERITA TENTANG PERENCANAAN KARIR SAYA

Dalam blog kali ini saya akan membahas tentang manajemen karir. Jika masih bertanya-tanya apa itu karir, manajemen karir dan perencanaan karir? Dalam blog ini saya akan mengupas tuntas mengenai hal tersebut. Dan di akhir sesi nanti saya akan memberikan sebuah gambaran bagaimana karir saya ke depannya. Tidak usah saya perpanjang lagi pembukaan ini, langsung saja kita ke pokok bahasan. Check it out bro . . .

Banyak definisi karir menurut beberapa ahli salah satunya Menurut Handoko (2000 : 123), karir adalah semua pekerjaan yang ditangani atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Dengan demikian karir menunjukkan perkembangan para pegawai secara individual dalam jenjang jabatan atau kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam suatu organisasi.

Sedangkan saya sendiri mendefinisikan karir sebagai suatu jenjang pekerjaan yang dijabat oleh seseorang dalam suatu perusahaan. Karir ini meliputi jabatan dan posisi yang mempengaruhi nilai, sikap, motivasi seseorang ketika bekerja.

Untuk mengelola karir ini menjadi lebih baik lagi kedepannya maka diperlukan manajemen karir yang Menurut Simamora (2001 : 504) manajemen karir (career management) adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang.

Sedangkan menurut saya manajemen karir adalah sebuah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di masa depan. Semakin berkembangnya teknologi tentu harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu manajemen karir itu sangat penting bagi sebuah perusahaan dan masing-masing individu.

Hal yang tidak kalah penting ketika membahas topik karir yaitu perencanaan karir yang Menurut Simamora (2001 : 504), perencanaan karir (career planning) adalah suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan karirnya. Perencanaan karir melibatkan pengidentifikasian tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir dan penyusunan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan karir dalam pandangan saya merupakan sebuah strategi yang dilakukan oleh setiap individu dalam menentukan tujuan karirnya dan langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan karir tersebut.

Itulah yang bisa saya uraikan tentang karir, manajemen karir dan perancanaan karir. Tapi artikel ini tidak berhenti sampai disini, berikut ini akan saya uraikan tentang manajemen karir saya (manajemen karir individu) setelah saya selesai kuliah di STIE Malangkucecwara ini.

Ketika setiap orang bertanya kepada saya “Apa rencana atau tujuanmu ketika sudah selesai kuliah nanti?” dengan mantap saya pasti akan selalu menjawab “saya akan membuka lapangan kerja”. Kenapa saya menjawab seperti itu? Karena itulah cita-cita dan keteguhan hati saya ketika akan kuliah dulu dan itulah salah satu alasan saya mengambil jurusan manajemen dengan mata kuliah yang terfokus pada manajemen pemasaran dan manajemen sumber daya manusia. Yup itulah pilihan saya yaitu membuka lapangan kerja, menjadi wirausahawan, menjadi manager.

Ketika tujuan sudah ada, tentu hal berikutnya yang dilakukan adalah langkah-langkah apa yang saya tempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Banyak langkah-langkah yang sudah saya ambil untuk mencapai tujuan itu, langkah tersebut diantaranya mengambil mata kuliah tertentu yang saya anggap akan menambah keilmuan saya secara teori ketika menjadi seorang manager. Mata kuliah ini lebih saya fokuskan pada manajemen pemasaran dan manejemn sumber daya manusia. Selain itu saya juga menerapkan ilmu saya secara teori tersebut melalui praktek secara langsung yaitu ketika saya dirumah saya membantu orang tua saya di toko diantaranya membantu melayani konsumen, mencatat barang masuk dan barang keluar, dan menentukan harga. Salah satu pengalaman saya yang paling berharga yaitu ketika saya diikutsertakan oleh ayah saya dalam proses rekruitmen karyawan baru dari awal hingga akhir dan juga ketika mengikuti pameran produk UKM yang diadakan semen gresik. Dari pengalaman itu saya merasakan untuk menjadi seorang manajer secara teori terlihat mudah tapi secara prakteknya ternyata tidaklah semudah.

Selain langkah-langkah yang saya ambil tersebut ada salah satu hal lagi yang saya anggap penting dalam perencanaan karir saya. Yaitu, dukungan dari orang tua. Dan alhamdulillah orang saya selama ini juga mendukung dengan membantu saya secara lahir dan batin. Itu dibuktikan dengan planning-planning beliau bagi saya dan adik-adik saya yang saya rasa sangat luar biasa.

Yup demikian penjelasan saya mengenai karir dan apapun yang ada di dalamnya serta sedikit cerita curahan hati saya. Terima kasih bagi para pembaca semua yang telah berkenan untuk membaca blog ini. Semoga bisa memotivasi kita semua untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesamanya. Kalau ada saran dan kritik silahkan disampaikan saja. Sekian dan terima kasih
Monggo . . .

Sumber :
Handoko, Hani T. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE
Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN
akhmadguntar.com
evioplus.com 

Selasa, 10 April 2012

HUMAN RESOURCE PLANNING DI SEMEN GRESIK


Logo Semen Gresik
Sebagai tugas untuk menambah nilai mata kuliah Human Resource Planning (saya yang sudah absen 2 kali), saya akan menulis blog tentang Human Resource Planning di suatu perusahaan, dan perusahaan yang saya pilih adalah Semen Gresik. Kenapa Semen Gresik kok gag peusahaan lain? Jawabannya simple saja, karena pabrik Semen Gresik ada di kota saya yaitu Tuban. Tulisan dalam blog ini saya kelola dari berbagai sumber yang ada. And then berikut ini adalah uraiannya. Check it out . . .

Sebelum masuk ke perencanaan sumber daya manusia perusahaan semen gresik. Mari kita pahami dulu apa yang dimaksud perencanaan sumber daya manusia . . .

Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapai tujuan memerlukan perencanaan Sumber daya manusia yang efektif. Diperlukan adanya langkah-langkah manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai jabatan, fungsi, pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan . Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya

Selain itu, pentingnya diadakan perencan`an sumber daya manusia ialah organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan. Terdapat beberapa syarat untuk membuat sebuah perencanaan SDM yang baik, yakni:
  1. Harus mengetahui secara jelas masalah yang direncanakannya.
  2. Harus mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM dalam organisasi tersebut secara lengkap.
    <.li>
  3. Mempunyai pengalaman luas tentang analisis pekerjaan (job analysis), kondisi organisasi, dan persediaan SDM.
  4. Harus mampu membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang.
  5. Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
  6. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan pemerintah, khususnya yang menyangkut tenaga kerja
Sudah tahukan apa itu human resource planning atau perencanaan sumber daya manusia itu. Nah, berikut ini adalah perencanaan sumber daya manusia di perusahaan Semen Gresik.

Pabrik Semen Gresik
Mengantisipasi pertumbuhan dan pengembangan dunia usaha yang mulai agresif dibeberapa tahun terakhir ini, Perusahaan Semen Gresik telah menyusun Human Capital Master Plan (HCMP) yang merupakan framework pengembangan secara bertahap Human Capital Perusahaan dalam periode lima tahun ke depan (2009-2014), guna menjamin tercapaianya visi Perusahaan. Dalam Human Capital Master Plan tersebut, Perusahaan telah menetapkan kebijakan-kebijakan mendasar dalam pengelolaan dan pengembangan SDM. Seluruh kebijakan yang disusun menyangkut pengembangan Human Capital bermuara pada satu tujuan, Perusahaan memiliki dan mengembangkan Human Capital dengan talenta terbaik untuk menjamin tercapainya visi dan misi Perusahaan.

Human Capital Master Plan Perusahaan terdiri atas empat tahapan yang dilakukan secara berkelanjutan, yakni:


Tahap pertama, 2009 - 2010, setting human capital foundation, yakni penyusunan Human Capital Master Plan dan dimulainya transisi implementasi sistem dengan kegiatan penyelarasan sistem manajemen SDM dan optimalisasi framework aliran human capital di antara anggota group Perusahaan.
Tahap kedua, pelaksanaan Human Capital Master Plan, 2011 - 2012, growth & strengthening. Perusahaan melakukan penguatan human capital system dan percepatan peningkatan performance SDM secara berkesinambungan. Target tahap ini yaitu terjadinya akselerasi kemampuan dan kinerja SDM secara signifikan guna mendukung pencapaian tujuan Perusahaan.
Tahap ketiga, 2013, excellent performance. Pada tahapan ini seluruh Human Capital System telah mencapai kondisi yang optimal dan berada pada derajat aligment yang tinggi untuk menunjukkan high performance system and culture.
Tahap keempat, 2014 dan seterusnya, pengelolaan Human Capital Perusahaan yang sejajar dengan pengelolaan Human Capital Perusahaan kelas dunia. Pada tahap ini, pengelolaan Human Capital yang dilakukan perusahaan mampu membuat citra atau persepsi publik terhadap perusahaan berubah. perusahaan telah menjadi perusahaan kelas dunia dengan standar manajemen internasional, perusahaan pilihan dalam bisnis persemenan dan perusahaan pilihan para talenta terbaik yang berminat terjun di bidang persemenan.

Salah satu fokus Human Capital Master Plan yaitu pelaksanaan program leadership development dengan tujuan menghasilkan pemimpin yang memiliki kapabilitas kepemimpinan yang mumpuni, baik dari aspek teknis, kepemimpinan, maupun business acumen di semua jenjang baik struktural maupun dan fungsional organisasi. Perusahaan juga melakukan penguatan budaya perusahaan yang didasarkan pada performance based culture.

Jadi dapat disimpulkan bahwa management Semen Gresik menerapkan Human Resource Planning melalui program Human Capital Master Plan. Program ini dijalankan dalam periode 5 tahun, yaitu antara tahun 2009-2014. Dalam kurun waktu tersebut perusahaan melakukan penguatan human capital system dan percepatan peningkatan performance SDM secara berkesinambungan melalui training and development, knowledge management dan manajemen kinerja. Tujuan dari program Human Capital Master ini adalah pengelolaan Human Capital Perusahaan yang sejajar dengan pengelolaan Human Capital Perusahaan kelas dunia, menjadi perusahaan kelas dunia dengan standar manajemen internasional, perusahaan pilihan dalam bisnis persemenan dan perusahaan pilihan para talenta terbaik yang berminat terjun di bidang persemenan.

Demikian blog ini saya tulis, semoga bermanfaat bagi kita semua. Blog ini masih jauh dari kata sempurna, apabila ada saran dan kritik untuk blog ini disampaikan saja. Monggo . . .


Sumber : www.sggrp.com, id.wikipedia.org

Senin, 02 April 2012

My First Time Role-Playing Game



Lama gag update blog, gara-gara super sibuk. Sibuk bantu ortu, sibuk kuliah, sibuk skripsi and sibuk-sibuk yang lainnya. Gag seperti waktu menulis blog-blogku sebelumnya yang aku tulis dengan penuh semangat 45. Aku menulis blog kali ini dengan apa adanya bukan ada apanya dan semoga blog ini tetap bermanfaat bagi kita semua. Amin . . .

Di kelas Training and Development minggu kemarin diadakan presentasi kelompok 2 dan kelompok 3. Berbeda dengan presentasi kelompok sebelumnya yang lebih mengarah ke diskusi, presentasi kelompok minggu kemarin lebih mengarah ke permainan yaitu Role Playing. Apa itu Role Playing, bagaimana cara memainkan role playing dan bagaimana suasana role-playing di kelas minggu kemarin? Berikut ceritanya, check it out

Menurut Wikipedia role-playing game disingkat RPG atau Permainan peran adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokoh-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini.

Nah, sudah tahukan definisi dari Role-Playing. Minggu kemarin dosen Training and Development kami Ibu Rina meminta kelompok 2 dan kelompok 3 mengadakan Role-Playing yang peraturannya sebagai berikut :

Asumsikan anda adalah pihak manajemen perusahaan yang akan menjadi pelatih dalam pelatihan orientasi pegawai baru. Perusahaan anda adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi snack/makanan ringan yang sudah lama berdiri sejak 1997 (15 tahun).
Kelompok 2 : sebagai pelatih/trainer dari divisi produksi
Kelompok 3 : sebagai pelatih dari divisi pemasaran.
Kelompok 1, 4, 5, 6 menjadi peserta trainer

Role-Playing pertama dilakukan oleh kelompok 2 dimana kelompok 2 yang terdiri dari 6 orang bertindak sebagai trainer dari divisi produksi perusahaan wafer tango, sedangkan kelompok lain sebagai peserta trainer dan saya adalah salah satu dari peserta triner tersebut. Peran yang dimainkan antara lain, Neva sebagai Moderator dan MC, Ahmad Sony sebagai direktur perusahaan, Evin sebagai kepala divisi produksi, Didik serta Sofi sebagai supervisor dan Wawan sebaga Kepala divisi HRD.

Pada bagian pertama direktur perusahaan yaitu bapak Ahmad Sony menjelaskan tentang sejarah perusahaan serta visi dan misi perusahaan, dilanjutkan oleh divisi HRD yang menjelaskan tentang kepegawaian seperti gaji, jam kerja, keselamatan kerja dll. Setelah itu istirahat, waktu istirahat kita sebagai peserta trainer dibagikan produk perusahaan yaitu 1 wafer tango hmm yummy. Pada bagian ke dua yaitu setelah jam istirahat selesai dilanjutkan oleh staff bidang produksi yang menjelaskan cara dan prosedur pembuatan wafer tango. Dan pada bagian terakhir kita sebagai peserta trainer diberikan waktu untuk bertanya.

Sama seperti kelompok 2, kelompok 3 juga bermain role playing dengan produk tori-tori chesee cracker, di sini kelompok 3 bertindak sebagai trainer dari divisi pemasaran. Yang bertindak sebagai direktur perusahaan adalah Mesa, kepala divisi marketing Doni Eka, kepala divisi HRD Rizky Arif dan staff perusahaan Erlene. Dalam role-play ini diceritakan bahwa perusahaan tori-tori sedang mentraining karyawan barunya di divisi pemasaran. Para karyawan baru ini dilatih untuk menjadi marketing yang handal dalam memasarkan produk tori-tori yang tugasnya antara lain membuat iklan, memasarkan produk tori-tori ke toko-toko dll. Syang pada role-play kedua ini tidak semenarik role-play yang pertama. Kelompok 3 tidak menyiapkan dengan baik, sehingga kami sebagai peserta menjadi boring. But, it's okey karena kita masih belajar jadi kesalahan akan selalu ada sebagai proses pembelajaran.

Itulah secuil kisah tentang pengalamanku ketika diadakan role-play dikelas. Dan ini adalah pengalaman pertamaku bermain role-playing. Banyak manfaat yang aku dapat dari kegiatan permainan ini. Antara lain adalah Pertama, Role Play dapat memberikan semacam hhdden practise, dimana pemain tanpa sadar menggunakan ungkapan-ungkapan terhadap materi yang telah dan sedang mereka pelajari. Kedua, Role play melibatkan jumlah pemain yang cukup banyak, cocok untuk kelas besar. Ketiga, Role Play dapat memberikan kesenangan karena Role Play pada dasarnya adalah permainan.

Demikian blog kali ini saya tulis. Bila ada saran, kritik dan pesan silahkan disampaikan saja, moggo....

sumber : wikipedia.com, edmodo.com, pakguruonline.pendidikan.net, ctcroleplay.co.uk, agsalesworks.com