Dalam
blog kali ini saya akan membahas tentang manajemen karir. Jika masih
bertanya-tanya apa itu karir, manajemen karir dan perencanaan karir?
Dalam blog ini saya akan mengupas tuntas mengenai hal tersebut. Dan
di akhir sesi nanti saya akan memberikan sebuah gambaran bagaimana
karir saya ke depannya. Tidak usah saya perpanjang lagi pembukaan
ini, langsung saja kita ke pokok bahasan. Check it out bro . . .
Banyak
definisi karir menurut beberapa ahli salah satunya Menurut Handoko
(2000 : 123), karir adalah semua pekerjaan yang ditangani atau
dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Dengan demikian karir
menunjukkan perkembangan para pegawai secara individual dalam jenjang
jabatan atau kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam
suatu organisasi.
Sedangkan
saya sendiri mendefinisikan karir sebagai suatu jenjang pekerjaan
yang dijabat oleh seseorang dalam suatu perusahaan. Karir ini
meliputi jabatan dan posisi yang mempengaruhi nilai, sikap, motivasi
seseorang ketika bekerja.
Untuk
mengelola karir ini menjadi lebih baik lagi kedepannya maka
diperlukan manajemen karir yang Menurut Simamora (2001 : 504)
manajemen karir (career
management)
adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan,
dan
mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan
orang-orang
yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa
yang
akan datang.
Sedangkan
menurut saya manajemen karir adalah sebuah proses yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik lagi
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di masa depan. Semakin
berkembangnya teknologi tentu harus diimbangi dengan sumber daya
manusia yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu manajemen karir itu
sangat penting bagi sebuah perusahaan dan masing-masing individu.
Hal
yang tidak kalah penting ketika membahas topik karir yaitu
perencanaan karir yang Menurut Simamora (2001 : 504), perencanaan
karir (career
planning)
adalah suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan
mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan karirnya.
Perencanaan karir melibatkan pengidentifikasian tujuan-tujuan yang
berkaitan dengan karir dan penyusunan rencana-rencana untuk mencapai
tujuan tersebut.
Perencanaan
karir dalam pandangan saya merupakan sebuah strategi yang dilakukan
oleh setiap individu dalam menentukan tujuan karirnya dan langkah
yang harus diambil untuk mencapai tujuan karir tersebut.
Itulah
yang bisa saya uraikan tentang karir, manajemen karir dan perancanaan
karir. Tapi artikel ini tidak berhenti sampai disini, berikut ini
akan saya uraikan tentang manajemen karir saya (manajemen karir
individu) setelah saya selesai kuliah di STIE Malangkucecwara ini.
Ketika
setiap orang bertanya kepada saya “Apa rencana atau tujuanmu ketika
sudah selesai kuliah nanti?” dengan mantap saya pasti akan selalu
menjawab “saya akan membuka lapangan kerja”. Kenapa saya menjawab
seperti itu? Karena itulah cita-cita dan keteguhan hati saya ketika
akan kuliah dulu dan itulah salah satu alasan saya mengambil jurusan
manajemen dengan mata kuliah yang terfokus pada manajemen pemasaran
dan manajemen sumber daya manusia. Yup itulah pilihan saya yaitu
membuka lapangan kerja, menjadi wirausahawan, menjadi manager.
Ketika
tujuan sudah ada, tentu hal berikutnya yang dilakukan adalah
langkah-langkah apa yang saya tempuh untuk mencapai tujuan tersebut.
Banyak langkah-langkah yang sudah saya ambil untuk mencapai tujuan
itu, langkah tersebut diantaranya mengambil mata kuliah tertentu yang
saya anggap akan menambah keilmuan saya secara teori ketika menjadi
seorang manager. Mata kuliah ini lebih saya fokuskan pada manajemen
pemasaran dan manejemn sumber daya manusia. Selain itu saya juga
menerapkan ilmu saya secara teori tersebut melalui praktek secara
langsung yaitu ketika saya dirumah saya membantu orang tua saya di
toko diantaranya membantu melayani konsumen, mencatat barang masuk
dan barang keluar, dan menentukan harga. Salah satu pengalaman saya
yang paling berharga yaitu ketika saya diikutsertakan oleh ayah saya
dalam proses rekruitmen karyawan baru dari awal hingga akhir dan juga
ketika mengikuti pameran produk UKM yang diadakan semen gresik. Dari
pengalaman itu saya merasakan untuk menjadi seorang manajer secara
teori terlihat mudah tapi secara prakteknya ternyata tidaklah
semudah.
Selain
langkah-langkah yang saya ambil tersebut ada salah satu hal lagi yang
saya anggap penting dalam perencanaan karir saya. Yaitu, dukungan
dari orang tua. Dan alhamdulillah orang saya selama ini juga
mendukung dengan membantu saya secara lahir dan batin. Itu dibuktikan
dengan planning-planning beliau bagi saya dan adik-adik saya yang
saya rasa sangat luar biasa.
Yup
demikian penjelasan saya mengenai karir dan apapun yang ada di
dalamnya serta sedikit cerita curahan hati saya. Terima kasih bagi
para pembaca semua yang telah berkenan untuk membaca blog ini. Semoga
bisa memotivasi kita semua untuk menjadi manusia yang bermanfaat
untuk sesamanya. Kalau ada saran dan kritik silahkan disampaikan
saja. Sekian dan terima kasih
Monggo
. . .
Sumber
:
Handoko,
Hani T. 2000. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : BPFE
Simamora,
Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Penerbit STIE YKPN
akhmadguntar.com
evioplus.com