Minggu, 30 Oktober 2011

SECUIL KISAH RESHUFFLE KABINET INDONESIA BERSATU II, ANAK DESA ITU KINI MENJADI MENTERI

Pada minggu ini sebenarnya saya ingin mengangkat kisah tentang ATTITUDE dalam dunia pendidikan di Indonesia. Tapi berhubung pada minggu-minggu ini sedang hot-hotnya berita reshuffle kabinet di seluruh media di Indonesia akhirnya saya juga terkena dampaknya. Minggu ini saya akan menulis tentang seorang yang saya kagumi dan saya jadikan panutan yaitu Bapak Dahlan Iskan yang telah diangkat oleh Presiden SBY sebagai Menteri BUMN yang baru menggantikan Mustafa Abu Bakar. Banyak sekali nilai-nilai ATTITUDE dalam diri Pak Dis (begitu beliau biasa disapa) yang bisa kita jadikan contoh.

Sedikit biografi dan perjalanan karir Pak Dahlan Iskan. Pak Dis dilahirkan dilingkungan pedesaan di wilayah Magetan Jawa Timur. Orang tuanya lupa pada tanggal lahirnya yang akhirnya membuat Pak Dis memilih tanggal 17 Agustus 1951 sebagai tanggal lahirnya dikarenakan agar lebih mudah diingat karena sama dengan tanggal kemerdekaan RI. Pak Dis mengawali karirnya sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda Kalimantan Timur (1975). Setelah itu Pak Dis menjadi wartawan di Majalah Tempo (1976) hingga akhirnya mengantarkan beliau sebagai pemimpin surat kabar Jawa Pos (1982).

Pak Dis mempunyai jasa yang sangat besar terhadap perkembangan Jawa Pos, dimana waktu pertama dia datang Jawa Pos adalah surat kabar yang hampir mati kemudian berkembang menjadi jaringan surat kabar serta televisi terbesar di Indonesia atau biasa disebut Jawa Pos News Network (JPNN). Hingga sekarang Pak Dis masih mengayomi Jawa Pos yaitu sebagai CEO Jawa Pos dan JPNN. Dalam Perjalanan selanjutnya Pak Dis dipercaya untuk menjadi direktur utama PLN. Karena prestasinya memperbaiki citra PLN yang sebelumnya dicap negative oleh masyarakat akhirnya Pak Dis diangkat oleh Presiden SBY menjadi Menteri BUMN.

Sebenarnya kekagumanku terhadap Pak Dis berawal dari Jawa Pos. Aku adalah pembaca setia Jawa Pos dari kelas 2 SD sampai sekarang di bangku kuliah semester 7. Sudah 13 tahun Jawa Pos menemaniku tiap pagi. Banyak kisah menarik tentang aku dan Jawa Pos, salah satunya yaitu jadwal rutinku tiap pagi, dimana tiap pagi sebelum berangkat sekolah aku selalu menyempatkan diri untuk membaca koran ini, rubrik favoritku halaman utama dan sportivo (dulu olah raga), dan seringkali saking asyiknya membaca aku selalu lupa waktu hingga seringkali terlambat sekolah haha… ini contoh yang tidak baik dimana dalam nilai-nilai attitude ini termasuk kurangnya pengaturan waktu atau time management. Itulah sedikit cerita tentang saya dan jawa pos. berikutnya kembali kepada kekaguman saya kepada Pak Dis.

Yup kekaguman saya kepada Pak Dis Berawal dari Jawa Pos. Dari jawa poslah saya mulai mengenal dan mencari tahu sosok Pak Dis yang sebenarnya. Bagaimana perjuangan beliau membesarkan koran yang hampir punah dipinggiran Kota Surabaya yaitu Jawa Pos menjadi Koran dengan jaringan terbesar di Indonesia (JPNN) bahkan sekarang dibawah kepemimpinan putranya Azrul Ananda Jawa Pos telah menyabet gelar  Newspaper of the Year, the World Young Reader Newspaper of the Year. Yup Jawa Pos telah diakui sebagai Koran terbaik dunia. Semua hasil itu diperoleh tentu salah satunya berkat jasa Pak Dis yang telah membangun pondasi manajerial jawa pos yang kuat.

Begitulah sedikit biografi dari Pak Dis. Ngomong-ngomong tentang blog ini yang memiliki topik ATTITUDE, apa ya kira-kira penerapan ATTITUDE yang ada dalam diri Pak Dis, Berikut beberapa kisah tentang Pak Dis yang saya kutip dari beberapa sumber dengan disertai nilai-nilai ATTITUDE yang ada didalamnya.

Sewaktu memimpin PLN Pak Dis hidupnya begitu sederhana dari rumah pribadinya di satu apartemen di Jakarta berjalan kaki sering ditemani isterinya. Ia tak mengambil fasilitas rumah dinasnya sebagai direktur utama, kendaraan dinas mewah, dan bahkan tidak mengambil gajinya (sumber : padangekspres.co.id). Ini menunjukkan Pak Dis memiliki sikap
  • Apreciative : Pak Dis sangat rendah hati dengan tidak menggunakan fasilitas negara yang diberikan kepadanya.
  • Integrity : Pak Dis tidak mengambil gajinya sebagai haknya, walau begitu Pak Dis tetap menjalankan amanahnya sebagai pimpinan PLN
  • Usefullness : Tidak seperti pejabat-pejabat pemerintah lainnya yang hanya bisa memanfaatkan fasilitas pemerintah untuk dirinya, Pak Dis malah lebih memilih menggunakan fasilitas pribadinya dan fasilitas Negara dia gunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat
  • Dedicative : Kesederhanaan Pak Dis menunjukkan dedikasi beliau terhadap pekerjaannya
Dalam blognya Pak Dis berkata “Suatu ketika, saya juga memutuskan untuk berhenti dari semua jabatan direktur utama di semua anak perusahaan Jawa Pos Group. Tujuan saya: biar yang muda-muda di berbagai daerah itu yang menjadi direktur utama di setiap perusahaan setempat. Saya melengserkan diri saya dari jabatan direktur utama untuk menjadi chairman saja di semua anak perusahaan tersebut” (sumber : dahlaniskan.wordpress.com). Ini menunjukkan Pak Dis mempunyai dua sikap yaitu Appreciative dan Teamwork.
  • Appreciative : Pak Dis memberikan kesempatan kepada yang muda untuk  memimpin di anak perusahaan Jawa Pos Group.
  • Teamwork  : Pak Dis berhenti sebagai pimpinan di anak perusahaan jawa pos group untuk kepentingan tim/kelompok yang ada dalam Jawa Pos Group
Demikian kisah keteladanan seorang anak desa yang kini menjadi menteri BUMN, sebenarnya banyak kisah keteladanan dan nilai-nilai ATTITUDE yang bisa kita ambil/peroleh dari beliau. Namun karena keterbatasan dari blog ini yang membuat kisah-kisah itu hanya sampai di sini. Semoga setelah membaca blog ini kita bisa menerapkan kesederhanaan dan kerendahan hati beliau agar nantinya kita sebagai warga Negara Indonesia bisa bermanfaat bagi bangsa dan Negara ini, dan juga terlahir Pak Dis Pak Dis yang lainnya. Amien . . .

Sumber-sumber : dahlaniskan.wordpress.com, padangekspres.co.id, id.wikipedia.org.

Jumat, 21 Oktober 2011

SEMANGAT ITU TUMBUH LAGI

Ngeblog bukan hal yang asing bagiq, q sudah mulai mengenal blog dan mulai ngeblog sejak SMA. Waktu itu blogq berisi tentang puisi2 karyaq sendiri dan juga kegiatan2q bersama sahabat2 terbaikq di SMA. Bahkan waktu itu q pernah diminta tolong oleh guru pelajaran TIK untuk membantu memperkenalkan blog kepada adik2 kelasq istilah kerennya jadi asisten guru lah haha . . .

Tapi waktu kelas XII SMA q sudah mulai sedikit meninggalkan blog. Ya tau sendirilah kelas XII harus mulai fokus dengan yang namanya UAN, SNMPTN dll. Bahkan gag Cuma ngeblog yang q tinggalin tapi juga kegiatan ekskulQ yaitu teater. Karena keputusanq ini q sampai merasa bersalah dengan pembina teaterq. Bagaimana tidak waktu itu ada perlombaan teater SMA se-jatim dan dia memberiq peran khusus n special. Bagaimana tidak dikatakan special karena peran itu khusus buatq n jika q gag mau otomatis peran itu ditiadakan dengan kata lain tidak ada yang boleh memerankan peran itu selain q. tapi ya karena q lebih ingin focus ke UAN q tolak peran itu walau ada rasa eman atau sayang dalam hati ini tapi y gpplah.
 
Kembali ke blog. Yah selain karena q ingin focus kuliah, q meninggalkan blog karena mulai dilanda kebosanan karena tidak ada yang membaca/membuka blogq, mulai populernya jejaring social waktu itu friendster terus dilanjutin facebook. Karena itulah waktuq untuk ngeblog teralihkan. Bahkan waktu awal2 kuliah q sudah tidak pernah bertemu dengan blog, sekedar sign in terus membuka dashboard, membuat entri baru juga tidak pernah. Boleh dikatakan waktu itu q sudah lost contact dengan blog.

Sampai akhirnya kuliahq sudah sampai di semester 5 dan bertemu dengan matkul IT for business dengan dosennya Mr. Eddy. Melalui perantara Mr. Eddy inilah q berkenalan lagi dengan blog. Melalui tugas2 yang diberikan yaitu menulis artikel diblog akhirnya q mulai membuat blog lagi dari awal. Berawal dari sinilah q mulai ada niatan lagi untuk ngeblog. Dengan saran2 dan ilmu2 baru yang q peroleh dari Mr. eddy niatan itu muncul, yup hanya muncul tanpa tindak lanjut. Berawal dari Mr. Eddy inilah q mulai menulis blog lagi tapi hanya sebatas untuk tugas kuliah. Dan berawal dari Mr. Eddy juga, dosen2 yang lainnya mulai memberikan tugas menulis blog dan tiap dapet tugas nulis blog q slalu smangat haha I like it . . .

Dan sekarang di semester 7 q dapet matkul financial planning. Matkul ini terasa sangat special buatq, knapa? Karena tak lain tak bukan matkul ini langsung diajar langsung oleh rektor kampusku. Hmm sangat special bukan. Dari SD sampek SMA q gag pernah dapet pengalaman diajar langsung oleh orang yang paling berkuasa di sekolah yaitu Kepsek, sekrang q kuliah q dapet kesempatan menerima ilmu langsung dari oaring yang paling berkuasa di kampus, bener special. Yup dosenq financial planning adalah Mrs. Nevi yang tak lain rector kampusku n istri dari Mr. Eddy.

Hari pertama kul financial planning Mrs. Nevi menyampaikan banyak hal salah satunya tentang kontrak kuliah, kontrak kuliahnya hampir sama seperti dosen lain tapi yang membuat beda yaitu kalau telat ada konsekuensinya ngumpulin blog tentang ATTITUDE. Wow, dalam hati q girang banget its showtime bro. pengennya sih tiap hari telat biar tiap hari bisa nulis blog haha, But its bad attitude. So I can’t do it. But I have good idea. What idea? This idea. Tiap seminggu sekali mulai minggu depan q bakal nulis artikel tiap minggu tentang attitude biar klo seandainya telat gag bakal bingung nulis2 lagi hehe n sbagai tindak lanjut dari ilmu yang saya dapet dari Mr. Eddy yang waktu itu bilang “klo nulis blog harus update secara kontinu atau rutin, klo sehari sekali y sehari sekali, klo seminggu sekali y seminggu sekali”. Memang sih slama ini q nulis blog hanya klo dapet tugas jadi gag bisa menindak lanjuti saran dari Mr. Eddy, hingga akhirnya muncul ide ini.

Tapi apa sih ATTITUDE itu? ATTITUDE adalah sebuah value yang ada di kampusq STIE Malangkucecwara yang isinya Apreciative, Thought, Teamwork, Integrity, Time management, Usefulness, Dedicative n Endless learning. So tiap minggu q akan menulis artikel tentang ATTITUDE.

Akhirnya q ingin ngucapin banyak2 trima kasih yang sebesar2nya kepada Mr. Eddy yang telah membagikan ilmuny tentang blog n Mrs. Nevi yang secara tidak langsung telah menumbuhkan ide tentang blog saya ini karena anda berdua semangat saya untuk ngeblog telah tumbuh lagi. Mulai minggu depan q akan nulis dib log ini tentang ATTITUDE n tentu saja selain tugas kuliah saya. Enjoy your life by blogging SEMANGAT!!!!!!

picture from http://christopher-gabriel.blogspot.com/

Senin, 17 Oktober 2011

MENGENAL INVESTASI DAN PRINSIP-PRINSIPNYA

Minggu lalu saya membuka edmodo kelas financial planning Mrs. Nevi dan disitu tertera tugas  minggu ke 5 dengan syarat2nya yaitu menulis artikel diblog dengan topik investment principles, the blog at least has 400 words and make sure no plagiarism. Saya tersenyum kecil dan bertanya2 ketika membaca syarat yang terakhir, no plagiarism? What mean? Kalau sama dengan teman sekelas? jelas tidak mungkin Mrs Nevi akan tahu dan saya tidak akan mendapat nilai dari Mrs. Nevi(damn). Kalau sama dengan artikel lain? Ah, Mungkin saja lagian di era sekarang kita tinggal mencari di internet semuanya gampang tinggal copas, tapi kira2 Mrs. Nevi tau gag ya? Kalau gag tau syukur kalau tau ya alamat gag dapet nilai lagi(damn).

Tapi kalau menulis tanpa sumber2 yang jelas tentu saja tidak bisa apalagi ini menulis tentang keilmuan yaitu ilmu keuangan dan mungkin saya akan dimarahi dan dimintai pertanggung jawaban oleh pembaca blog ini jika tulisan2 saya ngawur tanpa sumber2 yang jelas. Oleh karena itu sebelum saya menulis blog ini saya ingin meminta ijin kepada Mrs. Nevi bahwa blog ini tidak 101% hasil karya saya dan tidak 101% hasil jiplak (plagiat) tapi saya susun berdasar sumber2 yang ada baik dari buku maupun internet. demikian sedikit cerita curahan hati saya ketika akan menulis blog ini untuk selanjutnya saya persembahkan hasil karya saya tentang investasi. Check it out bro . . .

Ada peribahasa kuno yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak kenal. Oleh karena itu bagi anda yang ingin berinvestasi dan belum mengenal apa itu yang namanya investasi maka anda lebih baik berkenalan dulu dengan investasi. Dimana anda bisa berkenalan dengan investasi? Jawabannya ya dimana2 anda bisa mengenal yang namanya investasi termasuk di blog ini. Berikut ini saya akan mengulas yang namanya investasi melalui artikel yang saya beri judul “mengenal investasi dan prinsip2nya”. Bagi yang belum berkenalan dengan investasi yuk kita berkenalan dengan si investasi di blog ini.

Investasi bisa kita temukan dalam ilmu ekonomi dan ilmu keuangan. Definisi investasi secara ekonomi bisa diartikan sebagai suatu aktiva yang tidak digunakan pada masa sekarang tapi digunakan pada masa yang akan datang dengan tujuan untuk mendapat keuntungan, atau bisa dikatakan investasi adalah tabungan untuk masa depan. Seseorang yang melakukan investasi atau yang berinvestasi disebut investor. Dalam kaitannya dengan perencanaan keuangan, investasi sangat penting karena investasi sangat erat kaitannya dengan perencanaan masa depan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Nah, karena investasi berhubungan dengan masa depan yang tidak menentu, yang tidak bisa kita ramal dan yang pasti tidak kita ketahui maka pasti ada risiko2 di dalamnya.

Ada 2 risiko utama dalam berinvestasi yaitu risiko sistematik dan non sistematik. Risiko sistematik meliputi :
  • Risiko pasar, terjadi jika pasar investasi menyimpang dari siklusnya yang dipengaruhi faktor politik, faktor ekonomi regional, nasional maupun global dll.
  • Risiko suku bunga, disebabkan fluktuasi tingkat suku bunga yang dipengaruhi tingkat batasan suku bunga, kebijakan pajak dan keuangan dll.
  • Risiko tarif reinvestasi, terjadinya penurunan tingkat suku bunga di pasar.
  • Risiko daya beli/inflasi, disebabkan oleh inflasi
  • Risiko mata uang, dipengaruhi fluktuasi dari 2 atau lebih mata uang.
Risiko non sistematik meliputi :
  • Risiko bisnis, berhubungan dengan kemampuan peruasahaan dalam beroperasi.
  • Risiko keuangan, berhubungan dengan laporan neraca keuangan perusahaan
  • Risiko cidera janji, disebabkan ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya (membayar hutang).
  • Risiko liquiditas, disebabkan ketidakpastian dalam sebuah investasi yang ada.
Perbedaan dari kedua macam risiko utama diatas adalah pada diversifikasi dimana risiko sistematik adalah risiko yang tidak bisa didiversifikasi sedangkan risiko non sistematik adalah risiko yang bisa didiversifikasi.

Setelah kita mengenal risiko2 dalam berinvestasi langkah selanjutnya dari seorang investor adalah mengenal tingkatan/faktor toleransi risiko dalam berinvestasi. Setiap investor pasti memiliki pemikiran yang mempengaruhinya dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. Tingkatan toleransi risiko yang bisa diterima oleh para investor ditentukan oleh banyak faktor yang diantaranya adalah tujuan spesifik, jangka waktu, pengetahuan tentang investasi, kepribadian, kondisi pasar terkini, kondisi keuangan terkini, faktor umur dan pendapatan atas investasi. Faktor2 toleransi risiko tersebut perlu diperhatikan oleh para investor sebelum berinvestasi misalnya jika seorang investor telah menguasai dengan baik pengetahuan tentang investasi akan memberikan tingkat toleransi yang lebih tinggi untuk investor tersebut.

Faktor2 diatas (risiko dan toleransi risiko) sangat mempengaruhi seorang investor dalam pengambilan keputusan. Tentu saja seorang investor tidak mau mengambil risiko dalam mengambil keputusannya atau malah seorang investor berani mengambil risiko. Berikut ini adalah beberapa macam tipe investor
  • Defensive, Investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan.
  • Conservative, Investor ini berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pendidikan perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua.
  • Balanced, Investor tipe ini selalu mencari proporsi yang seimbang antara resiko yang dimungkinkan terjadi dengan pendapatan yang dapat diraih.
  • Moderately aggressive, merupakan tipe investor yang tenang atau tidak ekstrim dalam menghadapi resiko. Investor ini cenderung memikirkan kemungkinan terjadinya resiko dan kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan.
  • Aggressive, Investor tipe ini berinvestasi dengan rentang waktu relatif pendek karena mengharapkan adanya keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Walaupun tidak berharap untuk merugi, namun investor aggressive menyadari bahwa kerugian adalah bagian dari permainan.
Termasuk tipe investor manakah anda? Kalau saya? Rahasia donk hehe . . .

Next tentang jenis2 investasi. Kurang lengkap rasanya kalau belajar investasi tanpa adanya jenis2 investasi seperti sayur tanpa garam. Ada beberapa macam jenis investasi yang bisa dipertimbangkan oleh investor antara lain :
  • Tabungan di bank, Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan.
  • Deposito di bank, Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.
  • Saham, Dengan membeli saham, berarti membeli sebagian sebuah perusahaan. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut deviden.
  • Properti, Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah.
  • Barang-barang koleksi, Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain.
  • Emas, Emas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri.
  • Mata uang asing Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi. Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi dalam saham, karena nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.
  • Obligasi, adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau membiayai suatu proyek pemerintah.
Banyak hal yang perlu dipelajari investor untuk mengambil keputusan dalam memilih jenis investasi diatas dengan mempertimbangkan risiko2, faktor toleransi dll.

Tentu saja dalam berinvestasi pasti ada keuntungan dan kerugiannya. dan yang diinginkan dari seorang investor adalah hasil investasi atau investment return yang menguntungkan. Hasil investasi ini bisa berupa peningkatan modal, pendapatan atau malah kedua2nya.

Sudah mengenalkan yang namanya investasi. termasuk dalam tipe investor yang manakah anda? Dan jenis investasi apa yang anda pilih? Tentu jawabannya pada diri anda sendiri. Sekian dulu dari saya, apabila ada saran dan kritik demi kemajuan blog ini silahkan disampaikan. Monggo . . .